Kamis, 21 November 2024

Bikin Web Server Sendiri


1720622963_istockphoto-98013994-612x612.jpg

Lorem ipsum dolor sit amet ....kata-kata pertama untuk mengawali web project ini, artinya apa ya? hehehe

Berawal dari lihat ada rongsokan casing komputer di sudut kantor, catnya pun sudah lecet gores sana-sini, daripada nganggur jadilah kubawa pulang untuk dimanfaatkan (nb: gak di-kilo-in kok). Jangan khawatir sebelum dibawa pulang minta ijin dulu pada atasan. haha

Sampai rumah, langsung dirakit, pasang powersupply, mainboard, memory ram ddr2 2gb 1 keping, hardisk sata 80gb, yang pasti semuanya sparepart bekas bongkar-bongkar gudang, bisa dibilang jadul bahkan rongsok, coba dihidupkan dan woladhala..jreng-jreng. Komputernya bisa hidup, antara senang sekaligus bingung, mau dipake buat apa ya komputer jadul begini?

Setelah dipikir-pikir, kenapa gak dijadikan server aja, mumpung di rumah ada koneksi internet unlimited, iseng-iseng belajar bikin web server sendiri di rumah. Nah, jadilah home server project ini dimulai.

Okay...lanjut.

Spesifikasi komputer yang saya pakai:

  • casing pc bekas + powersupply 350W
  • mainboard socket LGA775 vga onboard
  • processor intel dual core 2.6 ghz
  • DDR2 RAM 2GB PC6400
  • hardisk 3.5inc SATA 80GB, untuk install system Linux Ubuntu 22.04
  • ssd 120GB, untuk ruang simpan hosting atau web data.

Untuk menjalankan komputer tadi yang akan dijadikan server diperlukan sebuah sistem operasi (OS), disarankan memakai OS Linux. Saya memakai distro Linux Ubuntu 22.04 Server Edition, berbasis Debian, karena mudah pengoperasiannya dan ringan; bisa juga memakai Ubuntu 22.04 Desktop Edition tetapi memerlukan resource hardware yang tinggi. Cara install OS Linux Ubuntu 22.04 Server Edition dapat dibaca dalam artikel ini.

Oya, saya sarankan menggunakan mainboard yang support nyala otomatis saat listrik padam; yaitu apabila listrik (dari PLN) padam beberapa saat, kemudian listrik nyala kembali, komputer akan otomatis menyala [ON] tanpa kita harus repot-repot pencet tombol turn on. Kenapa demikian? Ya supaya saat kita tidak ada di rumah, server tersebut tidak perlu mati/off terlalu lama akibat listrik PLN padam, karena akan menyala otomatis saat listrik PLN yang padam tadi telah menyala kembali. Penjelasan mengenai mainboard yang support "Restore when AC Loss" dapat dibaca pada artikel berikut.

Setelah komputer berhasil dirakit dan dihidupkan kembali, selanjutnya yang dibutuhkan adalah koneksi internet, disarankan memakai internet unlimited (tanpa batasan kuota) dengan media kabel seperti contoh: speedy/indie home telkom, biznet atau ISP lain; memakai media WLAN juga bisa asal koneksinya dapat dijamin stabil. Saya membangun sebuah web server ini tujuannya untuk online 24 jam, jadi koneksi unlimited tanpa batasan kuota sangat diperlukan.